Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara

OPTIMALISASI PEMBERAIAN OVERBURDEN DENGAN METODE RIPPING DAN PELEDAKAN DI BANKO BARAT PT BUKIT ASAM TBK Muhammad Taufik Toha; Restu Juniah; Maulana Yusuf
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 18, No 1 (2022): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2022
Publisher : Puslitbang tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol18.No1.2022.1182

Abstract

Sistem penambangan batubara di Tambang Banko Pit 1 Utara adalah strip mining dengan sistem shovel-dump truck. Jenis material terdiri dari top soil, claystone, siltstone dengan strength 0,2 – 3 Mpa dan sebagian perlu diledakkan. Untuk menunjang kinerja excavator perlu dilakukan pemberaian overburden terlebih dahulu menggunakan ripper Komatsu D375A-5. Berdasarkan nilai kuat tekan (strength) material, spesifikasi ripper dan excavator yang digunakan, produktivitas excavator PC-2000 masih belum optimal karena kedalaman penggaruan hanya 1,2 m, sedangkan kedalaman garuk dari PC-2000 bisa mencapai 2,5 m, akibatnya bucket excavator masih mengambil material yang belum digaru. Untuk meningkatkan produktivitas excavator PC-2000 dalam pemberaian material, perlu dilakukan aktivitas peledakan terhadap overburden tersebut. Peledakan ini hanya untuk meretakkan overburden tersebut mengingat material termasuk kategori very soft strength rock. Tujuan penelitian ini untuk mengoptimalkan produktivitas excavator Komatsu PC-2000 dan melakukan evaluasi rancangan teknis peledakan sehingga tidak menimbulkan dampak negatif terhadap area pemukiman warga di sekitar tambang. Rekomendasi untuk optimalisasi ripping yaitu mengganti ripper yang lebih besar (Komatsu D475A-5) dengan penggaruan mencapai 2,5 m atau mengganti excavator yang lebih besar (PC-3000) dengan digging force yang lebih besar. Rekomendasi rancangan teknis peledakan untuk overburden adalah dengan sistem nonel, pengisian bahan peledak bottom air deck menggunakan bit diameter 200 mm dan geometri peledakan menggunakan burden 8 m, spacing 9 m, dan kedalaman lubang ledak 8 m.